Mungkin Masih Impian

Entah kapan itu, aku masih sunyi dalam pikirku. Inginku kulukis senyum sepihan bahagia diwajah kedua orang tuaku lewat sebuah kota tua yang sering dijuluki orang sebagai kota yang penuh berkah. Jazirah Arab ya itulah namanya. Kota dimana seorang yang mulia disisi allah berjuang dengan darah penuh penghabisan, kota dimana para pejuang islam membela dengan sekuat tenaga yang mereka punya. Inginku tapaki setiap pelosok tempat yan pernah disinggahi pejuang islam bersama orang yang diamanhkan oleh allah sebagai orang tua.inginku arungi stiap labuhan yang menjadi saksi para orang yang dimuliakan disisi allah.
Labuhan pikirku kerap kali tuk pergi ketempat itu, dan tiap kali itu juga kuingat senja yang mempesona menyelimuti wajah yang terpancar dari orang yang paling kusayangi. Harapan, ikhtiyar, dan doa dari tasbih yang selalu kupanjatkan hanya untuk bisa mengukir senyum bahagia diwajah kedua orang tuaku tuk pergi ketempat yang paling dimuliakan disisi allah yaitu Makkah.